Home » » Snapdragon 801 vs Snapdragon 410 vs Atom Z3560

Snapdragon 801 vs Snapdragon 410 vs Atom Z3560

Saat ini ada banyak smartphone yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 801, quad core 64-bit processor yang bekerja di kecepatan 2,3GHz. Smartphone-smartphone ini biasanya dijual di harga yang menarik. Tidak terlalu mahal, tetapi menawarkan performa yang bagus.

cpuboss.com
Tapi kemudian, Qualcomm merilis versi baru. Snapdragon 410. Ia punya teknologi yang lebih baru, dengan jumlah core yang juga empat core. Jangan keliru dengan Snapdragon 415 yang octa core. Tapi yang menarik, smartphone dengan Snapdragon 410 dipasarkan di harga yang lebih rendah lagi.

Di sisi laim, ada pula beberapa produsen smartphone yang merilis model terbarunya menggunakan prosesor Intel Atom Z3560. Prosesor tersebut mendukung instruksi 64-bit, menggunakan 4 core, dan menawarkan performa yang mantap. Nah, kalau sudah begini, mana yang lebih bagus?

Perbandingan
Kali ini kita akan coba bandingkan performa ketiga prosesor tersebut. Agar lebih imbang, sengaja kita pilih smartphone yang semuanya menggunakan RAM 2GB.

Meski demikian, memang ada sedikit ketimpangan, karena kebetulan untuk unit Snapdragon 801 dan Atom Z3560 yang kita gunakan untuk perbandingan, memiliki resolusi Full HD. Yang lainnya HD. Untuk Snapdragon 801 juga masih berjalan pada sistem operasi Android 4.4.2 KitKat. Yang lain sudah berjalan di Android 5.0 Lollipop. Adapun Snapdragon 410 yang kita coba, berjalan di Android 5.02 Lollipop.

Sebagai ilustrasi, kita juga mengukur kinerja smartphone lain dengan prosesor Intel Atom Z2560. Berikut ini detail masing-masing prosesor:



Kinerja
Agar lebih mudah membandingkan, kita akan lihat seluruh performa prosesor-prosesor tersebut dalam bentuk infografis yang interaktif. Silakan klik pada button untuk masing-masing aplikasi pengukuran.



Kesimpulannya
Dari pengujian tersebut, ternyata Qualcomm Snapdragon 801, meski menggunakan teknologi yang sudah cukup lawas (pertama kali muncul pada quartal kedua 2013), masih menawarkan performa yang cukup kencang dibanding prosesor-prosesor lain yang hadir kemudian.

Kalau boleh saran, jika Anda bermaksud untuk membeli smartphone Android, silakan pertimbangkan untuk membeli smartphone dengan prosesor tersebut. Yang lebih menarik, saat idle, Snapdragon 801 bisa mematikan hingga 3 core-nya dan meninggalkan hanya 1 core yang aktif di kecepatan 300MHz saja.

Dampaknya? Tentu penggunaan energi lebih hemat, baterai lebih irit dan suhu juga bisa lebih ditekan. Keren kan?